Menyikapi aksi yang awalnya akan dilaksanakan jumat 19/20 terkait tuntutan kinerja lembaga BIN yang di anggap perlu di evaluasi dibatalkan.
Berdasarkan data yang terhimpun bahwa diskusi daring yang dilaksanakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa(LPM) mendapatkan ancaman oleh orang tak dikenal( OTK) lantaran mengadakan diskusi daring mengenai rasisme terhadap papua,”kompas.com
Ancaman itu diterima oleh ketua umum LPM teknokra Chairul Rahman beserta moderator Mitha isinya berupa doxing yakni mencari dan menyebarluaskan data pribadi dengan tujuan menyerang,mengancam dan mencari kelemahan di kehidupan nyata atau maksud negatif lainya hal ini tentunya telah di atur dalam undang undang ITE nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan undang undang nomor 11 tahun 2008 .
Berdasarkan dalih Wakil Rektor Unila dan alumni Prof Yulianto adanya Dugaan keterlibatan atau intervensi BIN sehingga acara tersebut diminta untuk ditunda.
Menyikapi hal tersebut Aliansi Mahasiswa Pemantau Demokrasi menuntut kinerja lembaga BIN Yang di bawah kepemimpinan Budi Gunawan sebagai lembaga pemerintah non kementerian seharusnya menjadi mitra dan mendukung segala bentuk aktifitas atau pengkajian ,diskusi Akademik yang mengarah kepada perbaikan kebijakan pemerintahan bukanya melakukan kegiatan yang disinyalir menghalang halangi sehingga menambah ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan Meminta Bapak Presiden Ir. Joko Widodo agar Mengevaluasi BIN dan Mencopot Budi Gunawan Karena tidak cakap menjalankan amanah dan Melemahkan Proses Berjalannya Demokrasi Indonesia,”Ungkap Ikhsan Selaku Kordinatoor lapangan.
Olehnya itu menindaklanjuti pembatalan aksi pada hari jumat/19/06/2020 maka dari itu Aliansi Mahasiswa Pemantau Demokrasi akan melaksanakan aksi Demonstrasi yang sebelumnya diagendakan 19/06/2020 dengan tuntutan evaluasi kinerja BIN yang di anggap tidak becus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,”Lanjutnya.
Adapun demonstrasi tersebut akan dilaksanakan pada:
Hari : Selasa, 23 – Juni – 2020
Waktu: 13:00 wib – selesai
Tempat : depan kantor Bin dan Istana Negara
Korlap : IKHSAN
Demikian ,salam perjuangan